Beauty of Soul and Body

Gabut..... iya supaya ngga gabut di kala libur kuliah, i attended a webinar held by pharmacy departement in Brawijaya University, called HISMAFARSI. The Topic were about cosmetics and how to love your self. Interesting, isn't it?. So. with this blog, i will share knowledges that i got from that webinar.

Picture from freepik.com

Ok let's just talk about it. 

Berdasarkan peraturan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar, atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. Nah, jadi kosmetik bukan hanya tentang make up dan skincare aja tapi juga sediaan yang dipakai di luar tubuh misalnya seperti pasta gigi. 

Kosmetik punya manfaat yaitu functional benefit atau sekedar memenuhi kebutuhan emosional (emotional benefit). Misalnya nih kalian pengen kulit glowing, nah kalian bakalan nyari dan beli berbagai macam produk kan, walaupun harganya mahal. Surely this case is experienced by many people who are addicted to skincare

Nah ada tips nih, bagi kalian yg baru mulai untuk mempercantik dan merawat diri dengan menggunakan kometika. Biar nanti ga dilema  milih produknya,  let's check it out 

  1. Aman 
  2. Bermanfaat
  3. Mutu produk
  4. Penandaan produk
  5. Klaim produk
STOP USING COSMETIC ILLEGAL!!!!. Untuk nge-check kosmetikanya aman atau engga, bisa di cek pada link  ini https://cekbpom.pom.go.id/
    
Well, to check the compositions and the active ingredient, can use this link https://cosmeticsinfo.org/

On that webinar, also discussed about self love. Ternyata guys, self love dan self care itu berbeda loh. Oke aku akan jelaskan perbedannya, self love  itu seperti memaksakan kita agar hidup menjadi lebih baik. Contohnya gini, kita membatasi makan makanan yang manis, supaya nanti ngga timbul penyakit diabetes melitus. Intinya adalah mencintai diri kita dengan ikhlas terhadap segala hal yang udah kita punya. 

Nah, kalau self care itu sebagai reward terhadap pencapaian pada diri kita. Misalnya tuh se-simple, kalian makan seblak karena udah berani menjawab pertanyaan dari dosen atau guru kalian dengan pede. 

Intinya adalah cobalah untuk mencintai diri kalian terlebih dahulu, sebelum kalian mencintai orang lain. OKEEE!!!

Do what you want to do, what makes you happy, don't listen to what people say. Focus to your potency

There is one quote from me for my dear reader
Don't compare your self with others, stars have their own time to shine

HARAPANNYA ADALAH !!! hal di atas bisa bermanfaat bagi my dear reader,  apalagi pada masa pandemi gini. Yuk kita "glow up" kan diri baik dari jiwa dan raga. Nah, nanti kalau pandeminya udah selesai, bisa ketemu sama temen-temen kalian dalam keadaan yang lebih baik lagi, cus nyari jodoh deh (khusunya buat yg masih jomblo nih biar ga kesepian terus wkwk). Eh tapi "i'm single and very happy" by oppie andaresta

Comment below if you have something to ask, or if that explanation is wrong, or there is content that you want to discuss

Stay healthy, stay positive, and have a nice day. BYE BYE AND SEE YOU!!!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Teman makan teman? emangnya bisa?

Productivity : Something in Excess is Not Good